Salah satu ajaran Islam yang mulia adalah adanya anjuran untuk gemar
memberi kepada orang lain. Tuhan menjanjikan bahwa siapapun orangnya
kalau dia banyak memberi maka sudah dapat dipastikan kelak dia akan
banyak menerima kemuliaan dan keagungan dalam hidupnya. Memberi memang
ajaib, selain mendatangkan kesenangan, juga akan mendekatkan sesuatu
yang jauh, menyatukan segala yang tercerai berai dan segudang manfaat
yang tak bisa dihitung lagi.
Bahkan dalam salah satu hadis dijelaskan
jika tangan para pemberi jauh lebih baik daripada tangan para peminta.
Tangan penebar kebaikan jauh lebih punya pengaruh di mata masyarakat
dibandingkan dengan tangan tangan yang hanya mengharapkan datangnya
keajaiban. Mari kita renungkan sejenak mengenai negara negara yang ada
di dunia, dari beberapa negara yang ada coba tebak negara mana yang
paling maju dan paling punya pengaruh di dunia? Kalau kita teliti maka
nama amerika serikat akan bertahta di puncak kejayaan.
Dialah negara
yang punya pengaruh paling besar di dunia dan sampai kini belum ada yang
mampu menandingi tingkat kemajuan yang dimiliki oleh amerika serikat.
Mengapa amerika bisa memimpin di depan dan tampil sebagai negara paling
berpengaruh saat ini? Salah satu kunci dari keunggulan amerika adalah
adanya penanaman kebiasaan memberi sejak usia dini.
Tengoklah saat
bencana Tsunami yang menghancurkan Aceh, mereka dari segala tingkatan
usia menunjukkan kepedulian yang patut diacungi jempol. Anak anak yang
masih di bangku taman kanak kanak juga diminta untuk mengumpulkan barang
dan uang yang disumbangkan ke Indonesia. Bahkan bangsa amerika juga
berbondong bondong mengumpulkan bantuan sebagai bentuk kepedulian yang
sangat luar biasa.
Bahkan kebiasaan mulia itu tidak hanya dilakukan
untuk Indonesia, tapi dimanapun ada bencana maka disitu ada bantuan dari
amerika. AS hampir selalu datang sebagai negara yang MEMBERI bantuan
sebelum negara lain tergerak membantu. Kalau kini negara mereka maju,
berpengaruh, dan tangguh, maka hal itu sangatlah pantas mereka sandang.
Kebiasaan memberi telah terbukti mampu membuat siapapun menjadi
bertambah kuat dan dijamin lebih baik dari sebelumnya. Kunci keunggulan
memang ada dalam kebiasaan memberi, yang bisa dimulai dari langkah
terkecil.
Contoh perbuatan kecil tapi kekuatannya sangat dahsyat adalah
memberi senyum ke orang lain. Saat kita memberi senyum secara tulus maka
yakinlah jika kita akan lebih bahagia daripada cemberut dan bermuka
angker di hadapan orang lain